Polyurethane yang ditularkan melalui air dapat digunakan secara luas dalam tekstil DTF dan DTG untuk meningkatkan daya tahan dan kenyamanan tekstil dan melindungi cetakan dari keausan dan kerusakan selama pencucian. Untuk teknologi DTF （Direct to Fabric）, waterborne polyurethane dapat digunakan sebagai lapisan pasca cetak untuk meningkatkan ketahanan air dan kelembutan kain. Untuk teknologi DTG （Direct to Garment）, pelapis dapat melindungi hasil cetak dari kerusakan akibat keausan dan pencucian air serta meningkatkan kenyamanan dan ketahanan kain terhadap air.

Tinta transfer panas dengan resin poliuretan berpelarut air adalah jenis tinta yang digunakan untuk mentransfer gambar atau desain ke kain menggunakan mesin press panas. Resin poliuretan yang ditularkan melalui air digunakan sebagai pengikat pada tinta ini, yang membantu meningkatkan daya rekat dan daya tahan gambar yang ditransfer pada kain. Jenis tinta ini memiliki banyak keunggulan, termasuk elastisitas tinggi, ketahanan luntur yang sangat baik, dan ramah lingkungan karena tidak adanya senyawa organik yang mudah menguap （VOC）. Tinta perpindahan panas dengan resin poliuretan berpelarut air cocok untuk berbagai jenis kain seperti katun, poliester, dan campuran. Tinta dapat digunakan untuk membuat gambar yang hidup dan berkualitas tinggi pada kain, termasuk T-shirt, topi, tas, dan tekstil lainnya. Selain itu, resin poliuretan yang ditularkan melalui air dapat dengan mudah dan aman dicampur dengan jenis tinta lain seperti tinta pigmen, tinta sublimasi, dan tinta pelarut untuk membuat berbagai pilihan warna. Secara keseluruhan, penggunaan tinta transfer panas dengan resin poliuretan berpelarut air adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mencari solusi berkualitas tinggi, tahan lama, dan ramah lingkungan untuk mentransfer gambar atau desain ke kain.