1. suhu tinggi semua polimer terkena suhu tinggi akan mengalami beberapa derajat degradasi dan sifat mekanik akan berkurang. Untuk perekat tahan suhu tinggi, titik leleh atau titik pelunakan harus tinggi, dan harus antioksidan. Sebagian besar termoplastik perekat poliuretan ditularkan melalui air termoplastik dapat mencapai efek ikatan yang baik pada suhu kamar. Namun, begitu suhu mencapai suhu transisi kaca perekat, lapisan karet akan berubah bentuk dan kekuatan polimerisasi internal akan berkurang. Perekat perekat tidak memiliki titik leleh dan terdiri dari jaringan makromolekul yang sangat berikatan silang, yang sebagian besar cocok untuk gunakan pada suhu tinggi. masalah utama dari curing termal adalah tingkat pengurangan kekuatan yang disebabkan oleh oksidasi termal dan pirolisis. perekat tahan suhu tinggi biasanya memiliki struktur polimer yang kaku, suhu pelunakan tinggi dan kelompok kimia yang stabil, yang membawa kesulitan pada proses ikatan. oleh karena itu, hanya beberapa perekat termoset dapat digunakan pada 177 ℃ untuk waktu yang lama.
ketika suhu turun dari suhu kamar ke -253 ℃, perekat yang kekuatan gesernya melebihi 6.89mpa didefinisikan sebagai perekat suhu ultra-rendah. perekat suhu ultra-rendah terutama digunakan untuk mengikat logam dan non-logam dengan isolator eksternal mereka, tetapi juga bisa digunakan sebagai sealant. kebanyakan tangki bahan bakar jenis airfoil dan sekat tahan tekanan disegel dengan perekat. Banyak masalah yang ada pada sambungan di bawah kondisi suhu sangat rendah adalah hasil dari konsentrasi tegangan dan gradien tegangan pada sambungan. Penyebab utama konsentrasi tegangan adalah sebagai berikut: a.b. penyusutan volume perekat selama proses curing; c. membungkus atau melepaskan gas saat menempel; d. perbedaan modulus elastis dan kekuatan geser antara perekat dan perekat; e. tegangan sisa dipertahankan oleh perekat setelah dihilangkan dengan tekanan yang diterapkan dalam ikatan; f. tidak elastisnya perekat atau benda yang akan direkatkan; g. plastisitas perekat atau benda yang akan direkatkan.
poliuretan adalah salah satu perekat suhu ultra-rendah terbaik. pada -253 ℃, perekat poliuretan curing suhu-kamar saat ini memiliki geser dan kekuatan tarik yang lebih baik, kekuatan kupas dan kinerja impak daripada perekat poliuretan sebelumnya, yang bertentangan dengan perekat struktural paling banyak. kekuatan perekat poliuretan meningkat pada -253 ℃, tetapi menurun pada suhu kamar dan suhu tinggi.
2. kelembaban dan perendaman: untuk poliuretan yang mengandung ester bond, ia akan menghidrolisis dan kehilangan kekuatan dan kekerasannya di lingkungan yang panas dan lembab, dan bahkan mencairkan dalam kasus-kasus serius. Air juga dapat menembus lapisan perekat, menggantikan perekat pada antarmuka, yang adalah alasan paling umum untuk penurunan kekuatan ikatan di lingkungan yang lembab. laju hidrolisis tergantung pada struktur kimia bahan dasar, jenis katalis, jumlah dan fleksibilitas pengikat. ikatan kimia tertentu, seperti ester, ester amonia, amida, dan urea, dapat dihidrolisis.

untuk setiap persyaratan pada perekat laminasi poliuretan berbasis air, silakan hubungi kami!